Ikan Gabus, Manfaat dan Cara Budidayanya Yang Efektif

Belakangan popularitas ikan gabus makin meningkat seiring makin banyaknya permintaan masyarakat untuk dijadikan ikan konsumsi. Permintaan ini pun mendorong tumbuhnya budidaya ikan gabus yang makin banyak. Meskipun demikian suplai yang ada belum mampu mencukupi tingginya kebutuhan yang ada dan terus tumbuh.

Namun tahukah anda seperti apa sih ikan gabus ini dan bagaimana pula karakteristik dan manfaatnya sehingga disukai banyak orang ? Pada postingan kali ini akan dikupas tuntas tentang ikan air tawar ini lengkap beserta manfaatnya untuk kesehatan serta cara budidaya ikan gabus yang efektif dan menghasilkan untuk para peternak ikan.

Karakteristik dan Habitat Ikan Gabus

Ikan gabus (Channa striata) merupakan ikan air tawar memiliki banyak nama. Seperti ikan kutuk (Jawa), ikan kocolan (Betawi), bogo (Sunda), bayong, bogo, licingan (Banyumas), bocek (Riau), kabos (Minahasa), ikan aruan atau haruan (Malaysia, Banjarnegara), dan lain-lain. Sedangkan orang Barat menyebut dengan nama striped snakehead, chevron snakehead, snakehead murrel, common snakehead, atau aruan.

ikan gabus

Ikan gabus termasuk jenis ikan predator dengan habitat di berbagai sungai, danau, dan kolam air tawar. Kepala ikan gabus cukup besar namun agak gepeng yang sangat mirip kepala ular. Mungkin karena itulah ikan ini juga dinamakan snakehead fish. Mulut ikan ini juga cukup besar dengan gigi-gigi yang tajam. Bahkan di bagian kepala juga terdapat sisik yang cukup besar.

Untuk bentuk tubuh ikan ini bulat gilig yang memanjang. Bagian punggungnya juga terdapat sirip yang memanjang. Untuk sirip ekornya bentuknya membulat pada bagian ujungnya. Ukuran ikan gabus bisa mencapai panjang 1 meter seperti sering ditemukan para pemancing di berbagai daerah.

habitat ikan gabus

Tubuh ikan ini berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan yang merata dari kepala hingga ekor. Sedangkan bagian bawah dari agu ke ekor berwarna keputihan. Sedangkan sisi tubuh ikan ini terdapat goresan atau coretan tebal agak kabur sehingga dinamakan striata atau bercoret-coret.

Habitat ikan gabus umumnya di sungai, rawa, danau air tawar, ataupun di sawah-sawah. Sebagai predator, ikan gabus juga memangsa ikan-ikan kecil, serangga, berudu, kodok, dan jenis hewan air lainnya. Yang menarik, ikan gabus juga mampu mengubur diri di dalam lumpur jika air danau menyusut dan mampu bertahan hingga tempat itu mendapat air lagi.

Bahkan tak jarang ikan ini ditemukan sedang “berjalan” di daratan saat malam di musim kemarau karena berusaha berpindah mencari tempat yang ada airnya. Fenomena semacam ini karena kemampuan ikan ini menggunakan semacam organ labirin dalam bernapas secara langsung dari udara. Kemampuan ini juga dimiliki ikan lain seperti ikan lele atau betok.

sifat ikan gabus

Gabus dan kerabatnya diketahui berasal dari Asia (genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Tak kurang dari 30 spesies dari kedua genus tersebut yang berasal dari kawasan ini. Dalam perkembangannya ikan ini menyebar luas mulai dari Pakistan dan Nepal lalu ke kawasan di India, Sri Lanka, Bangladesh, Tiongkok hingga ke Indonesia.

Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

Daya tarik ikan gabus ternyata karena kandungan gizinya yang sangat besar. Bahkan kabarnya, nutrisi ikan ini jauh lebih banyak ketimbang ayam, telur, atau daging merah. Benarkah demikian?
Hasil uji lab menemukan bahwa dalam setiap 100 gram ikan gabus terkandung beragam nutrisi yang sangat penting. Diantaranya kandungan kalori sebanyak 69 kalori, protein (25,2 gram), lemak (1,7 gram), zat besi (0,9 mg), kalsium (62 mg), fosfor (76 mg), vitamin A (150 mg), vitamin B (0,04 mg), dan air (69 gram).

manfaat ikan gabus

Ikan gabus juga diketahui kaya dengan kandungan protein. Bahkan protein ikan ini jauh lebih banyak ketimbang jenis ikan air tawar lainnya. Ikan ini juga banyak mengandung albumin dan seng. Dengan nutrisinya yang melimpah, ada banyak manfaat ikan gabus untuk kesehatan tubuh. Diantaranya:

Meningkatkan Imunitas Tubuh

Beragamnya nutrisi ikan gabus, khususnya protein bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh. Bahkan mengkonsumsi ikan ini juga berkhasiat menangkal penyakit saar pergantian musim yang umumnya sering menyerang tubuh.

Baca juga: Jenis Ikan Laut Dalam yang Bisa Dimakan dan Kaya Gizi

Mempercepat Penyembuhan Luka

Ikan gabus yang kaya albumin dan seng sangat berguna untuk mempercepat proses penyembuhan luka pada tubuh. Karena itu ikan ini juga baik dikonsumsi ibu yang habis melahirkan. Albumin juga sangat berperan dalam mengatur tekanan osmotik darah, mengendalikan kekentalan darah, dan juga menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Pembentukan dan Menguatkan Otot

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus sangat berguna untuk pembentukan otot tubuh. Protein juga bisa menjadi sumber energi yang sangat baik.

Mengatasi Gizi Buruk

Nutrisi dalam ikan gabus juga mampu menanggulangi persoalan gizi buruk pada bayi, anak-anak, maupun ibu yang sedang hamil. Dengan mengkonsumsi 100 gram ikan ini saja akan mampu memenuhi beragam kebutuhan nutrisi untuk kesehatan anak dan ibu hamil.

Mengatasi Beragam Jenis Penyakit

Kandungan nutrisi dan mineralnya yang tinggi dalam ikan gabus juga berkhaisat dalam membantu penyembuhan beragam jenis penyakit, seperti penyakit tipus, hepatitis, diabetes, infeksi paru-paru, stroke, dan penyakit lainnya.

Menguatkan Tulang, Sendi dan Kulit

Meskipun merupakan jenis ikan air tawar, namun gabus juga diketahui mengandung protein kolagen. Kolagen sangat berguna untuk menguatkan tulang, sendi, dan juga meningkatkan kecerahan dan kekencangan kulit.

Cara Budidaya Ikan Gabus Yang Berhasil

Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Tak sedikit gabus asinan yang diperdagangkan antar pulau di Kalimantan dan Sumatra berasal dari tangkapan ikan gabus liar. Gabus asinan ini dijual dengan harga lumayan mahal.

budidaya ikan gabus

Nah, buat anda yang ingin melakukan uaha ternak ikan ini ada baiknya mengetahui tata cara budidaya ikan gabus yang baik agar hasilnya optimal. Sebab gabus merupakan ikan predator yang mudah memangsa benih dan anakan ikan lain. Berikut ini tahapan penting dalam usaha ternak ikan gabus yang sebaiknya anda perhatikan.

Persiapan Kolam

Sifat dan karakter ikan gabus yang mudah beradaptasi dan tahan dengan lingkungan yang terbatas, sangat fleksibel dipelihara dalam berbagai jenis kolam. Baik kolam tanah, kolam beton, hingga kolam terpal. Pemilihan budidaya ikan gabus kolam terpal ataupun jenis kolam lain bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan maupun ketersediaan modal. Namun perlakuan untuk persiapan terhadap jenis kolam tentu saja berbeda-beda.

budidaya ikan gabus

Sebelum kolam diisi air, sebaiknya bersihkan kolam dari kemungkinan bakteri dan gulma lainnya khususnya jika kolam tanah yang anda gunakan. Untuk kolam beton atau terpal anda bisa tebarkan pupuk urea yang dicampurkan pupuk kandang guna menumbuhkan pakan alami.

Baca juga: Panduan Budidaya Ikan Nila dan Peluang Bisnisnya Yang Prospektif

Pengadaan Bibit Ikan Gabus Yang Berkualitas

Sebelum memulai, anda tentunya membutuhkan bibit ikan gabus yang berkualitas untuk usaha ternak anda. Benih ikan ini bisa diperoleh dengan pemijahan sendiri ataupun dengan membeli dari tempat pembenihan ikan yang berpengalaman dan terpercaya.

cara budidaya ikan gabus

Untuk praktisnya, sebaiknya beli saja bibit ikan gabus karena harganya masih sangat terjangkau. Pastikan benih yang dibeli berasal dari indukan super yang bersertifikat. Para ahli pemijahan yang berpengalaman umumnya memiliki sertifikat tentang indukan super dari dinas perikanan setempat.

Tahap Penebaran Benih

Jika anda mendapatkan benih ikan gabus hasil pemijahan sendiri, maka perlu menunggu hingga burayak berumur 2 minggu. Namun jika anda membeli bibit ikan gabus, maka penebaran benih dilakukan dengan mengapungkan erlebih dahulu pastik dari pembelian untuk menyesuaikan suhunya. Setelah beberapa saat baru ikatan plastiknya dibuka dan biarkan benih gabus keluar sendiri ke dalam kolam.

Pemberian Pakan Ikan Gabus Agar Cepat Besar

Tahapan penting dalam budidaya ikan gabus adalah saat pemberian pakan ikan gabus agar cepat besar. Ikan gabus sangat fleksibel untuk pakannya. Namun anda sebaiknya berikan pakan pellet untuk makanan tetapnya.

Baca juga: Jenis Ikan Lele dan Cara Budidayanya yang Prospektif

Sedangkan untuk variasinya bisa anda berikan pakan alternatif seperti sisa danging di dapur, sisa ikan teri, atau anakan rayap. Anda juga bisa membuat pakan ikan sendiri dengan mencampurkan bekatul, ampas tahu, ikan teri, dan jagung. Setelah itu rebus semua bahan kemudian digiling dan dijemur.

Tahap Panen

Waktu yang dibutuhkan dari sejak penebaran benih hingga waktu panen berkisar antara 4 hingga 6 bulan. Sedangkan berat ikan gabus yang siap jual berkisar antara 300 hingga 500 gram. Anda bisa mengelola usaha ternak dengan melakukan beberapa kali panen sesuai kebutuhan.

Tingginya kebutuhan pasar terhadap ikan gabus membuat berapapun suplai yang anda jual ke pasaran akan selalu bisa terserap. Apalagi tingkat kesulitan budidaya ikan gabus terbilang rendah. Dengan mengenal karakteristik dan sifat ikan gabus, maka anda bisa mengoptimalkan cara budidaya ikan gabus agar hasilnya juga menguntungkan.

Ikaniak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Ikan Hias Aquascape Terindah dan Cara Membuatnya

Sun Oct 13 , 2019
Ada banyak sekali pilihan jenis ikan hias aquascape yang bisa dipilih khususnya buat anda yang ingin memiliki hiasan di rumah. Berbeda dengan akuarium yang cenderung lebih sederhana, aquascape merupakan seni mempercantik wadah atau tempat ikan hias sebagai bagian penting dari sebuah interior. Istilah aquascape terdiri dari kata aqua yang artinya […]
ikan hias aquascape