Masih banyak orang menganggap bahwa ikan paus merupakan kategori ikan yang memiliki ukuran besar di lautan. Padahal, Ikan Paus merupakan mamalia yang masuk dalam bagian Cetacea dengan ukuran yang sangat besar dibandingkan mamalia lainnya. Hal ini yang menjadikan mereka tidak lagi tergolong dalam ikan.

Hingga kini sudah banyak jenis dan kategori pada Paus. Masing-masing dari kategori mamalia ini memiliki karakter yang sangat berbeda. Hal ini bisa dilihat dari jenis makanan utama yaitu kelompok plankton hingga ikan dengan berbagai ukuran.

Sama seperti mamalia lainnya, Paus juga termasuk makhluk hidup yang selalu merawat anak-anak mereka dengan sangat baik setelah melahirkan. Bahkan, beberapa jenis dari Paus juga menyusui anak-anak setelah melahirkan dengan sangat baik. Hal ini yang membuat mereka juga termasuk dalam kelompok makhluk sosial. Selain itu, jenis makanan yang sering dikonsumsi Paus sangat beragam.

Ciri Ikan Paus Yang Harus Diketahui

Sama seperti mamalia lainnya, Paus juga memiliki karakter atau ciri yang berbeda. Namun, perbedaan dari ciri ini juga disesuaikan dengan ukuran hingga tingkah laku. Bahkan, metode berkembang biak menjadi hal yang sangat penting dari ciri umum Paus.

Beberapa ciri umum dari Paus yang patut diketahui seperti:

1.Bernapas menggunakan dengan organ paru-paru

Ini merupakan salah satu ciri Paus yang sangat umum ditemui di berbagai kelompok. Apalagi paus yang masih bagian dari mamalia tentu saja akan menggunakan paru-paru untuk bernapas. Ukuran dari paru-paru setiap jenis paus akan sangat berbeda. Biasanya semakin besar ukuran dari paus itu maka akan semakin banyak jumlah rongga yang dimiliki. Hal ini juga yang membuat paus akan semakin mudah untuk melakukan perjalanan atau migrasi dengan kelompoknya.

Baca juga: Ikan Tembakang, Si Mulut Monyong yang Suka Mencium

2.Termasuk dalam berdarah panas

Ada beberapa kategori atau jenis dari paus yang termasuk berdarah panas. Hal ini berarti bahwa paus merupakan mamalia yang akan memangsa beberapa jenis ikan dengan ukuran yang besar atau menyerupai bentuk fisik. Selain itu, ada juga jenis paus yang termasuk dalam kategori pembunuh. Biasanya kategori ini bisa ditemukan di laut lepas yang akan memangsa seluruh makhluk hidup hingga melakukan perlawanan dari daerah kekuasaan.

3.Memiliki jantung dengan empat ruang sekaligus

Paus menjadi salah satu dari mamalia yang memiliki jantung dengan empat ruang atau rongga sekaligus. Ukuran dari setiap rongga juga akan disesuaikan dengan usia dari mamalia itu. Semakin dewasa paus itu maka ukuran rongga juga akan semakin besar. Jumlah rongga yang cukup banyak ini dianggap akan membantu mereka untuk menyelam di kedalaman atau jarak yang sangat jauh sekaligus. Bahkan, tidak jarang mereka melakukan migrasi untuk jarak yang sangat jauh tanpa harus kelelahan.

4.Memiliki ciri fisik dengan rambut untuk paus dewasa

Informasi menarik lainnya adalah beberapa kategori paus juga memiliki ciri fisik dengan rambut di bagian tertentu. Namun, hal ini bisa anda lihat pada jenis tertentu dan di usia dewasa. Kategori seperti ini memang akan membuat mereka memiliki tampilan fisik sangat berbeda. Bahkan, karakter dari paus dengan ciri fisik ini juga sangat berbeda dibandingkan dengan kelompok paus lainnya.

5.Memiliki kelenjar susu

Tentu saja paus memiliki kelenjar susu yang akan digunakan setelah melahirkan. Kelenjar susu ini akan membantu paus dewasa saat ingin merawat anaknya untuk jangka waktu yang sangat lama.

Namun, perlu diingat bahwa metode pemberian susu untuk anak paus ini juga sangat berbeda. Hal ini tentu saja dikarenakan mamalia ini harus terus berenang mencari lokasi yang sangat aman dari para predator anak paus. Tidak jarang juga pemberian kelenjar susu ini dilakukan secara berkelompok agar paus lainnya bisa melindungi.

Beberapa Jenis Ikan Paus Yang Populer di Dunia

Paus memiliki dua kelompok besar yang terbagi atas dari karakter fisik berbeda. Kategori dari jenis Paus seperti kelompok yang memiliki gigi atau sering disebut dengan odontocetes dan balleen atau yang sering disebut dengan mysticetes. Kategori dari setiap jenis paus ini juga memiliki perkembangan dan sifat sosial yang berbeda pada kelompoknya.

Baca juga: Ikan Lemadang: Jenis, Karakter, dan Cara Olahannya

Berikut ini penjelasan tentang jenis ikan paus berdasarkan kategori, yaitu:

1.Kategori paus bergigi

Paus dengan kategori ini memiliki 76 jenis yang berbeda. Paus seperti ini memiliki ukuran gigi yang sangat berbeda. Hal ini akan bergantung pada jenis paus yang ada. Beberapa jenis paus itu memiliki ukuran gigi yang sangat besar dan rapat. Namun, ada juga paus yang memiliki ukuran gigi tidak terlalu besar dan cukup jarang. Biasanya jenis paus ini termasuk ciri berdarah panas. Bahkan, tidak jarang gigi yang dimiliki untuk memangsa jenis ikan atau mamalia lainnya.

Hal yang cukup unik adalah paus bergigi ini dianggap memiliki hubungan yang baik dengan mamalia laut lainnya seperti lumba-lumba hingga anjing laut.

2.Kategori paus tidak bergigi

Paus dengan kategori seperti ini memang sering ditemui di laut lepas. Biasanya kategori paus yang tidak bergigi ini tentu saja memiliki karakter fisik yang sangat besar. Namun, sebagian besar dari jenis paus ini hanya mengkonsumsi plankton dan hewan laut lainnya. Paus jenis ini memang tidak memiliki gigi namun terdapat lempeng yang cukup lebar di bagian mulut. Lempeng pada mulut ini berfungsi untuk menyaring nutrisi dan makanan yang dibutuhkan oleh paus.

Beberapa jenis dari paus yang termasuk dari kategori ini seperti Beluga, Paus Sperma dan lainnya. Seluruh jenis dari paus ini memiliki ukuran yang sangat besar.

Cara Berkembang Biak Ikan Paus

Anda harus ingat bahwa paus ini merupakan mamalia laut dengan ukuran yang sangat besar. Perubahan mindset dari ikan menjadi mamalia juga akan mempengaruhi informasi tentang cara berkembang biak. Tentu saja paus akan berkembang biak dengan cara yang sama seperti mamalia lainnya yaitu dengan melahirkan. Ciri yang ada pada paus ini juga mempengaruhi pada saat merawat anak-anak yang dilahirkan. Apalagi ikan paus juga bernapas dengan paru-paru.

Seluruh jenis paus yang sudah melahirkan akan terus merawat anaknya hingga sudah dewasa. Biasanya paus yang baru saja melahirkan akan berada di samping anaknya hingga jangka waktu sangat lama. Waktu ini juga digunakan para ibu paus untuk menyusui anaknya melalui kelenjar susu.

Perkembangbiakkan paus dilakukan melakukan hubungan “seksual” yang melibatkan paus jantan dan betina. Usia dewasa dari paus untuk melakukan perkembangbiakkan sangat berbeda. Bagi paus betina akan mencapai usia 5-7 tahun dan paus jantan akan berusia 7-10 tahun.

Saat melakukan perkembangbiakkan para paus betina akan memilih paus jantan melalui karakter suara. Biasanya paus jantan dengan suara yang sangat besar akan menarik perhatian para paus betina. Hal ini yang membuat para ikan paus jantan akan mengeluarkan suara besar saat memasuki musim berkembang biak.