Seperti apa itu belida, bagaimana budidaya ikan belida, apakah ikan ini bersisik, apakah belida dilindungi, dan apa makanan untuk jenis ikan ini? Ada banyak hal yang sering ditanyakan orang berkaitan dengan ikan jenis ini.
Banyak orang yang belum mengenal dan mengetahui jenis ikan yang satu ini. Padahal, ikan belida termasuk jenis ikan yang sangat populer di daerah Kaimantan Timur dan Palembang.
Ikan Belida merupakan kategori jenis ikan berpunggung pisau atau bahasa latinnya Notopteridae. Ikan ini dapat hidup di dalam air tawar dan sering dibudidayakan untuk diambil dagingnya. Adapun ciri-ciri Belida Fish tampak nyata dari tubuhnya berbentuk sangat unik. Kalau diumpamakan nyaris serupa dengan ikan black ghost.
Dengan bentuk tubuh dan punggung yang melengkung unik bagaikan pisau atau berbeda dengan ikan yang lain membuat Belida menjadi ikan teristimewa. Manusia sering menjadikannya sebagai ikan hias untuk ditempatkan di aquarium maupun kolam ikan khusus. Selain itu, budidaya ikan Belida juga sering dilakuan sebagai ikan konsumsi utamanya sebagai bahan dasar pembuatan amplang.
Amplang adalah produk kuliner berupa kerupuk oleh-oleh khas daerah Samarinda. Apabila anda bepergian ke Samarinda pastinya akan dengan mudah menjumpai kerupuk amplang. Salah satu bahan baku kerupuk amplang adalah daging ikan belida, disamping ikan tenggiri dan ikan gabus.
Cara Budidaya Ikan Belida
Untuk budidaya ikan Belida ada beberapa peralatan yang wajib dipersiapkan. Salah satu yang utama adalah tempat memelihara ikan Belida.
Untuk memelihara ikan Belida membutuhkan wadah sebagai tempat penyimpanannya yang dapat berupa kolam maupun akuarium berukuran besar. Kolam atau akuarium ini untuk menampung jantan dan betina ikan belida dewasa.
Baca juga: Jenis Ikan Marlin, Ciri, dan Manfaatnya yang Diburu Pemancing
Ikan Belida jantan dan betina yang sudah dewasa bisa memiliki bobot 1,5 kg sampai 7 kg. Sehingga anda memerlukan tempat luas untuk memeliharanya. Apalagi ikan ini dapat membesar yang membutuhkan tempat yang luas sekali dengan pasokan oksigen yang memadai.
Kolam untuk budidaya ikan belida haruslah kolam khusus dengan ukuran 2 meter x 1,5 meter. Sedangkan jika wadahnya berupa aquarium harus memiliki ketinggian air dikisaran 30 cm sampai 45 cm dengan panjang 2 meter dan lebar 1,5 meter. Untuk besaran suhu di aquarium atau kolam diusahakan sekitar 20 derajat celcius sampai 30 derajat celcius. Kebersihan air kolam dan aquarium harus dijaga baik melalui sistem air mengalir.
Ikan Belida termasuk golongan ikan kanibal dan karnivora sehingga sangat berbahaya jika menggabungkan antara ikan belida besar dengan ikan belida kecil. Karena bisa membuat ikan-ikan belida kecil dimangsa oleh ikan belida berukuran lebih besar darinya.
Makanan Favorit Ikan Belida
Adapun yang menjadi pakan atau makanan kesukaan agar budidaya ikan Belida berhasil, antara lain:
1. Ikan-ikan kecil
Ikan Belida termasuk golongan hewan carnivora yang suka makan daging ikan-ikan kecil. Contoh ikan-ikan kecil yang suka dimangsanya adalah jenis bibit ikan lele, atau ikan mas.
2. Udang
Udang yang sering dimakan adalah udang berukuran kecil ketimbang mulutnya.
3. Kodok
Ikan Belida dewasa juga sangat menyukai kodok. Dengan mulutnya yang lebih besar, ia dapat memangsa kodok atau katak dalam sekali lahap.
Cara Budidaya Ikan Belida untuk Bisnis
Cara memelihara dan cara budidaya ikan belida sangat berbeda. Budidaya adalah sebuah proses mengembangbiakan ikan belida supaya tambah banyak. Sedangkan memelihara ikan belida hanya menjaga kelestariannya supaya tetap hidup. Setelah menjelaskan cara memelihara ikan Belida maka sekarang akan membahas cara budidayanya.
Bagi anda yang mau menekuni bisnis ikan Belida maka niat baik itu sangat tepat. Mengingat harga jual ikan Belida di pasaran sangat tinggi. Masyarakat memerlukan ikan Belida untuk kebutuhan terhadap ikan hias dan konsumsi. Oleh karena itu, anda mesti menguasai teknik budidaya ikan Belida.
Baca juga: Ragam Jenis dan Manfaat Ikan COD, Ternyata Masih Impor
Berikut ini tahapan budidaya ikan pipih ini , antara lain:
1.Memilih indukan ikan Belida jantan dan betina yang berkualitas baik yang mau dikawinkan
Ikan Belida berjenis kelamin betina dapat dilihat dari bentuk sirip perut lebih pendek. Sedangkan pada Belida jantan bentuk sirip perut agak panjang dengan ukuran tubuh lebih kecil ketimbang ikan Belida betina dewasa.
2.Sediakan papan atau bambu
Langkah budidaya ikan belida selanjutnya adalah menyediakan papan ataupun bambu yang disimpan di dalam kolam sebagai media tempat menempelnya telur-telur ikan ini. Bandingkan dengan bibit ikan nila lele gurame patin mas koi belut bawal. Sekali bertelur, ikan Belida betina dapat memproduksi 288 butir telur. Yang kemudian menetes menjadi larva dan anakan ikan.
3.Pemberian pakan
Ketika masih berupa larva, ikan Belida harus diberikan perlindungan baik. Karena memiliki sifat kanibal saling memangsa. Pada umur 3 hari, anakan Ikan Belida bisa diberikan makanan berupa udang artemia. Ketika berumur 1 bulan, ikan Belida bisa ditempatkan di aquarium. Kemudian satu bulan berikutnya dapat ditempatkan di kolam. Sehingga sampai ukuran 15 cm, budidaya ikan Belida dapat dibesarkan pada kolam khusus.
Asal muasal ikan Belida dari negara Indonesia. Sering disebut juga ikan Belido. Orang Inggris sering menyebutnya Knifefish atau ikan pisau. Selain bisa hidup di laut, ikan belida suka hidup di air tawar. Ikan ini bisa dijumpai di perairan Semenanjung Malaya, Perairan Kalimantan Jawa dan Sumatera.
Notopetrus chitala HB merupakan nama latin ikan Belida. Nama ikan Belida sendiri berasal dari sungai tempat ditemukannya yang berada di wilayah Sumatera Selatan yakni sungai Belida. Sering dinamakan juga ikan pipih oleh orang banjar. Sebab bentuk tubuhnya sangat pipih.
Jenis-Jenis Ikan Belida
Setelah mengetahui cara budidaya ikan belida, kita juga perlu mengenal beberapa jenis-jenis ikan Belida, antara lain:
1. Ikan Belida Royal
Jenis ikan Belida yang sangat unik dengan ciri khas totol-totol hitam berukuran kecil yang menghiasi bagian tubuh bawah. Harga ikan Belida Royal di pasaran berbeda-beda tergantung ukuran dan corak. Namun harga ikan Belida Royal dewasa sekitar Rp 150 ribu per ekor.
2. Ikan Belida Bangkok
Ikan Belida Bangkok merupakan jenis ikan Belida termurah. Harga per ekor ikan Belida Bangkok sekitar Rp 20 ribu. Ikan ini sedikit berbeda dengan jenis ikan Belida Royal. Totol-totol hitam di bagian tubuh bagian bawah sangat jarang dan berukuran lebih besar. Nama latinnya adalah chitala chitala.
3. Ikan Belida Albino
Dari namanya saja, ikan Belido ini sangat berbeda dengan jenis ikan Belido yang lain. Ciri-cirinya mata berwarna merah dan warna tubuhnya bule atau albino. Sehingga dinamakan ikan Belida Albino. Hal yang membuat warna tubuhnya berwarna putih atau albino disebabkan oleh kelainan genetik. Harga ikan Belida Albino sebesar Rp 50 ribu per ekor.
4. Ikan Belida Jawa
Spesifikasi ikan ini mempunyai tubuh berwarna polos, tak ada motif dan agak gelap. Perburuan terhadap ikan Belida Jawa oleh manusia sangat tinggi untuk kebutuhan konsumsi. Yang membuatnya menjadi hewan langka dan konon sudah menjadi binatang yang dilindungi oleh negara. Harga ikan Belida Jawa per ekor mulai dari Rp 50 ribu.
5. Ikan Belida Afrika
Ciri ikan ini adalah warna tubuhnya yang semuanya dihiasi totol-totol. Ikan ini sangat langka dijumpai di pasaran. Sehingga termasuk kategori jenis ikan Belida paling mahal. Satu ekor ikan Belida Afrika dijual sebesar Rp 500 ribu.
Demikianlah ciri-ciri, cara memelihara dan budidaya ikan belida serta jenis-jenisnya. Ikan yang sering disebut juga ikan Pipih, dan ikan Lopis ini dapat anda jadikan sebagai ikan konsumsi atau ikan hias.