Pakan dan Cara Pemeliharaan Kolam Budidaya Ikan Gurame (2)

Menyambung pembahasan tentang cara budidaya ikan gurame agar cepat besar, kali ini postingan akan membahas tentang masalah pakan dan cara pemeliharaan dan pembesaran ikan gurame. Kedua masalah ini bahkan menyita hampir semua waktu dan biaya pemeliharaan yang dilakukan hingga tiba waktunya panen.

Seperti telah dibahas pada postingan sebelumnya bahwa ternak ikan gurame merupakan salah satu bisnis yang prospektif. Selain karena tingginya kebutuhan masyarakat terhadap ikan konsumsi ini, juga karena peternak ikan yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Yang menarik, harga ikan gurame termasuk stabil dengan kisaran yang sangat menjanjikan.

Ikan gurame termasuk jenis ikan air tawar yang cukup mudah dipelihara dan diternakkan. Daya tahannya terhadap kondisi kolam juga cukup tinggi meskipun untuk pertumbuhan yang optimal tentunya hars sesuai dengan habitat ikan gurame.

budidaya ikan gurame

Sekedar untuk informasi, nutrisi utama yang terdapat dalam daging ikan gurami antara lain protein, vitamin A, B1, B2, dan vitamin B3. Ikan ini juga mengandung rendah lemak sehingga baik juga untuk menjadi menu diet dalam menurunkan berat badan.

Cara Pemeliharaan Kolam Budidaya Ikan Gurame

Seperti diketahui, tahapan budidaya ikan gurame setidaknya dilakukan melalui beberapa langkah penting. Yaitu tahap pembibitan, pendederan, dan tahap pembesaran. Nah, pembahasan tentang tahap pembesaran akan fokus pada masalah pemberian pakan dan cara pemeliharaan baik di kolam tanah, kolam semen, ataupun kolam terpal.

Untuk budidaya ikan gurame di kolam terpal saat ini memang sedang trend yang bisa menjadi alternatif lahan yang terbatas. Apalagi jenis kolam terpal dirasa lebih praktis, lebih mudah dibersihkan, gampang dikeringkan, hingga saat panennya juga lebih gampang mengambil ikannya.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam perawatan kolam ikan gurame.

1.Menambahkan Enceng Gondok di Kolam

Habitat asli ikan gurame kurang menyukai suhu kolam yang terlalu panas ataupun terlalu dingin. Pancaran sinar matahari yang terlalu panas akan membuat suhu air kolam naik dan ini akan mempengaruhi perkembangan ikan. Karena itu penting sekali menjaga suhu kolam agar tetap berada dalam kisaran yang disyaratkan.

cara budidaya ikan gurame

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan atau menebarkan enceng gondok ke dalam kolam. Selain akan mengurangi panasnya terik sinar matahari, tanaman enceng gondok juga berguna untuk mengendalikan dan mengontrol suhu air kolam agar selalu dijaga pada kisaran 24 hingga 30 derajat celcius.

Baca juga: Ikan Gabus, Manfaat dan Cara Budidayanya Yang Efektif

Apalagi sifat eceng gondok sebagai tanaman air yang mengambang pada permukaan air, sehingga berguna sebagai penutup atau peneduh yang berguna menjadi tempet persembunyian ikan dari panasnya terik matahari. Penebaran eceng gondok juga berfungsi untuk mendukung bagi ikan gurame untuk bersarang dan berkembang biak, seperti pada habitat aslinya.

2.Menanam Pohon di Sekitar Kolam Ikan

Cara lain untuk mengurangi panas matahari adalah menambahkan atau menanam pohon di sekitar kolam ikan. Selain untuk menjaga suhu air kolam agar tidak terlalu panas, pohon juga berguna sebagai sebagai filter atau penahan sinar matahari agar cahayanya tidak langsung mengarah ke kolam ikan. Karena itu perhatikan posisi atau lokasi pohon yang tepat.

cara ternak ikan gurame

Namun dalam menambahkan pohon ini sebaiknya diperhatikan agar tidak terlalu banyak dan juga tidak menutup semua area kolam. Hal ini penting agar kolam tidak berbalik menjadi lembab. Sebab jika kelembaban kolam ikan menjadi tinggi juga akan merugikan perkembangan gurame.

3.Rajin Membersihkan Kolam

Meskipun ikan gurame termasuk jenis ikan yang cukup adaptif terhadap konsisi lingkungannya, namun kualitas kolam yang terjaga lebih disarankan karena lebih disukai ikan. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan ikan juga. Karena itu penting sekali menjaga kebersihan kolam ikan.

Menjaga kebersihan kolam bukan saja dengan membuang sampah, barang atau kotoran yang masuk dari luar. Langkah ini juga dilakukan untuk membuang kotoran ikan maupun sisa pakan yang mengendap di dasar kolam.

Untuk membuang dan menyingkirkan kotoran atau barang yang masuk dari luar, anda bisa menggunakan saringan yang biasa digunakan untuk menangkap ikan di kolam. Hal ini bisa dilakukan dari bibir kolam sambil berkeliling dan mengambil kotoran yang mengapung di atas kolam.

Sedangkan untuk membersihkan sisa pakan dan kotoran ikan, anda bisa menerapkan teknik penyiponan. Teknik ini dilakukan dengan menyedot sisa pakan atau kotoran ikan gurame terutama yang ada di dasar kolam. Teknik ini umumnya dilakukan untuk jenis kolam terpal.

Anda bisa membuat membuat alat penyiponan sederhana dengan menerapkan teknik seperti mesin penyedot debu karpet. Anda bisa menggunakan selang air yang disambungkan dengan paralon panjang. Dengan alat sederhana ini anda bisa menyedot kotoran di dasar kolam dengan mudah.

4.Menjaga Kadar PH Air

Menjaga dan mempertahankan kadar pH atau tingkat keasaman air kolam juga sangat menentukan keberhasilan budidaya ikan gurame. Ikan gurame lebih senang hidup dalam air kolam dengan derajat keasaman netral hingga agak basa dengan kisaran PH 6,5 – 9 atau idealnya pada PH 7 hingga 8.

ternak ikan gurame

Berbahaya bagi ikan, kondisi air yang tidak ideal (baik lebih asam atau terlalu basa) akan membuat produktivitas ikan juga berkurang. Nah, perubahan keasaman pada air kolam umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

  • Sumber air yang masuk ke dalam kolam terlalu bersifat asam.
  • Air kolam makin asam karena menumpuknya kotoran ikan di dasar kolam yang kemudian terdekomposisi dan terfermentasi.
  • Hasil respirasi atau pernafasan ikan gurame juga bisa menyebabkan keasaman pada air kolam. Begitu juga hasil respirasi mikro alga yang ada.
  • Masuknya air hujan ke dalam kolam akan meningkatkan keasaman air kolam.

Nah, untuk mengatasi dan mengendalikan tingkat keasaman air kolam, salah satu cara yang paling mudah dan prakltis yang bisa dilakukan dengan cepat adalah dengan menaburkan kapur dolomit ke dalam kolam. Karena itu selalu sediakan jenis kapur ini jika diperlukan sewaktu-waktu.

Pemberian Pakan Ikan Gurame

Tahapan lain yang tak kalah pentingnya dalam budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan. Gurame merupakan jenis ikan omnivore yang cenderung herbivora. Saat masih menjadi larva, ikan ini bisa memakan cacing sutera, infusaria, ataupun rotifer. Setelah menjadi benih, gurame menyukai zooplankton, krustacea, dan larva insekta.

Baca juga: Panduan Budidaya Ikan Nila dan Peluang Bisnisnya Yang Prospektif

Namun karena gurame termasuk jenis ikan agak lambat pertumbuhannya, sehingga sangat penting memberikan makanan tambahan yang tepat agar perkembangannya cepat. Asupan atau makanan ikan gurame ini sebaiknya mencampurkan bahan dengan kandungan protein nabati dan hewani yang seimbang.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang bisa diberikan dalam cara budidaya ikan gurame agar cepat besar.

1.Pakan Pelet

Pelet yang diberikan untuk ikan gurame sebaiknya dengan komposisi kandungan protein hewani dari 25 % hingga 30 %. Perhatikan ukuran pelet agar sesuai dengan mulut ikan. Selain itu pilih dan beli jenis pelet apung dari jual pakan ikan terdekat yang mudah dikonsumsi ikan dan tidak terbuang di dasar kolam.

cara budidaya ikan gurame

Pemberikan pakan ikan sebaiknya dilakukan dua sehari, yaitu pada pagi dan sore hari dan jangan berlebihan. Takaran ideal makanan ikan gurame adalah 2 persen dari bobot benih ikannya.

2.Pakan Tambahan dari Hewan

Untuk pakan tambahannya anda bisa memberikan pakan dari hewan untuk memberikan tambahan gizinya. Seperti makanan sisa ikan teri, limbah udang, cacing tanah, siput, keong, bekicot, belalang, ataupun hewan kecil lainya.

3.Pakan dari Daun-Daunan

Sesudah berumur beberapa bulan, gurame biasanya akan mencari makanan dari tumbuhan air yang lunak ataupun dedaunan. Karena itu anda bisa memberikan makanan seperti daun papaya, daun talas, daun singkong, dan lainnya. Anda juga bisa memberikan makanan sisa ampas tahu, dedak, ataupun bungkil kedelai.

Demikianlah informasi tentang pakan atau makanan ikan gurame beserta cara pemeliharaan kolam budidaya ikan gurame yang semoga bermanfaat.

Ikaniak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Ikan Tenggiri, dari Habitat, Manfaat Gizi, dan Jenisnya

Thu Oct 24 , 2019
Ikan tenggiri merupakan salah satu ikan laut yang banyak ditemukan di kawasan beriklim tropis hingga sedang. Ikan ini memiliki daging berwarna putih dengan cita rasa dan baunya yang khas dan sangat berbeda di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri ikan ini lekat dengan makanan pempek karena sering menggunakan daging ikan ini. […]
ikan tenggiri