Siapa tak kenal ikan teri, ikan asin yang seakan menjadi lauk wajib bagi sebagian besar masyarakat kita. Meskipun lebih sering dibuat ikan asin namun saat ini ada banyak kreasi resep masakan dari ikan kecil ini yang sangat lezat dan disukai banyak orang.

Ikan teri termasuk dalam famili Engraulidae yang umumnya memiliki tubuh mungil dengan ukuran sekitar 2 – 40 cm tergantung spesiesnya. Tubuh ikan ini umumnya berwarna perak kehijauan atau kebiruan. Ikan ini banyak ditemukan di sekitar pinggir pantai di kawasan samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik. Ikan ini dalam bahasa Inggris disebut oily fish atau ikan berminyak.

Habitat ikan teri umumnya hidup dan berkembang biak di sekitar perairan yang beriklim sedang. Kebanyakan ikan teri memiliki panjang maksimal 5 cm dengan bentuk moncong yang tumpul dan gigi kecil namun tajam pada kedua rahangnya. Makanan utama ikan teri adalah plangton. Teri termasuk makanan favorit masyarakat Indonesia yang juga menjadi komoditas unggulan untuk diekspor ke berbagai negara.

Ikan teri bukan hanya populer sebagai makanan di tanah air. Masyarakat Vietnam sering membuat saus ikan teri sebagai bahan utamanya. Masyarakat di sekitar Selat Malaka dan Laut Tiongkok Selatan juga sangat menyukai ikan teri yang digoreng dan dihidangkan dengan sambal serta nasi hangat atau nasi lemak. Teri juga sering dihaluskan dan dijual dalam bentuk tepung.

Jenis Ikan Teri

Ternyata jenis ikan teri ada cukup banyak. Bahkan hingga saat ini telah diketahui sekitar 144 spesies ikan teri yang tersebar di Samudera India, Samudera Atlantis, dan Pasifik, serta di sekitar wilayah Laut Hitam dan Laut Mediterania. Jumlah ini pun terbagi menjadi 17 genera atau golongan.

Sedangkan jenis teri yang dikenal di perairan Indonesia juga cukup banyak. Sedangkan yang cukup populer diantarnya ikan teri jengki, ikan teri Medan, dan teri nasi. Berikut ini jenis-jenis ikan teri yang sebaiknya anda tahu.

1.Teri Medan

Ikan teri Medan ukuran tubuhnya sedang dengan warna putih. Ikan jenis ini umumnya digunakan untuk campuran masakan orek tempe, nasi goreng, dan masakan lainnya.

2.Teri Nasi

Ikan teri nasi memiliki tubuh berwarna putih, ukurannya lebih kecil ketimbang teri Medan, dan mempunyai aroma уаng khas. Teri jenis іnі sering dijadikan makanan cemilan rempeyek maupun olahan lainnya. Sebenarnya ini merupakan jenis teri medan juga yang membedakannya dengan jenis ikan teri toge Medan.

3.Teri Jengki

Teri jengki bentuknya tubuhnya agak silindris dengan bagian perut agak bulat, warna tubuh pucat, dan kepala pendek. Ukuran jenis ikan ini lebih besar dibandingkan teri nasi atau teri Medan. Biasanaya teri іnі dicampurkan kе dalam tumisan sayuran, balado teri kacang, dll.

4.Teri Jepang

Teri Jepang populer dengan nama ilmiah Engraulis japonicus. Yang ukuran tubuhnya hampir sama dengan kebanyakan teri Indoensia ini banyak tersebar di sekitar Samudra Pasifik bagian selatan. Mereka biasanya hidup antara 2 hingga 3 tahun dan saat musim kawin mereka akan bermigrasi ke sekitar Taiwan atau Sakhalin bagian selatan.

5.Teri Australia

Teri Australia memiliki nama ilmiah Engraulis australis dan banyak tersebar di sekitar perairan Australian bagian tenggara dan Selandia Baru.

6.Teri Argentina

Teri Argentina atau Engraulis anchoita tersebar di sekitar perairan Argentina, Brazil, hingga Uruguay. Makanan utama teri ini adalah zooplanktivor dan akan tumbuh sampai ukuran 17 – 22 cm.

7.Teri Afrika Selatan

Teri Afrika Selatan atau Engraulis capensis banyak tersebar di sekitar Samudra Atlantik bagian Tenggara hingga sekitar Namibia dan Afrika Selatan.

8.Teri Eropa

Teri Eropa atau Engraulis encrasicolus maish masuk kerabat ikan herring dan banyak terdapat di sekitar perairan Eropa dan Afrika, Laut Hitam, Laut Mediteranian, dan Azov.

Jenis ini mudah dikenali dari bentuk moncongnya yang runcing, ekor bercabang seperti garpu, dan bentuk sirip punggung tunggal.Bentuk tubuhnya silinder dan ramping dan berat sekitar 49 gram. Perutnya berwarna perak dan bagian punggung hijau, biru, atau keabuan.

9.Teri California

Spesies teri california (Engraulis mordax) banyak terdapat di perairan lepas pantai sekitar 30 km dari bibir pantai di sekitar samudra pasifik dari Mexico sampai Inggris.

10.Teri Peru

Ikan teri Peru atau Engraulis ringens umumnya terdapat di sekitar Samudra Pasifik bagian tenggara. Spesies ikan paling melimpah di dunia yang bisa dipanen dari 4,2 hingga 8,3 juta ton setiap tahunnya. Ikan ini banyak dimanfaatkan untuk bahan dasar tepung ikan.

Manfaat Ikan Teri Asin Untuk Kesehatan

Manfaat ikan teri asin untuk kesehatan ternyata sangat besar. Hal ini ikan imut ini mengandung banyak nutrisi yang sangat berguna untuk tubuh. Gizi ikan teri antara lain protein, vitamin A, B, B12, B6, natrium, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium. Ikan ini juga mengandung lemak jenuh.

Berikut ini beragam manfaat ikan teri yang sangat baik untuk kesehatan.

1.Menjaga Kesehatan Jantung

Sebagai ikan laut, ikan teri kaya dengan kandungan lemak tak jenuh Omega-3 dalam jumlah yang besar. Kandungan ini berfungsi menghalau kolesterol jahat (LDL). Selain sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung, makan ikan teri secara rutin baik untuk mencegah penyempitan arteri atau aterosklerosis maupun menangkal serangan jantung dan stroke.

2.Memperbaiki Jaringan Tubuh Yang Rusak

Ikan yang banyak mengandung protein sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Kondisi ini akan mendukung produksi sel yang meningkat dan memperbaiki jaringan baru untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Karena itu sangat baik untuk mengonsumsi ikan teri secara rutin.

Baca juga: Ikan Manyung, Dulu Dibuang Kini Disayang

3.Meningkatkan Kekuatan Tulang

Ikan teri juga banyak mengandung lemak tak jenuh, kalsium, dan vitamin pnting yang berguna untuk mencegah risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalsium dalam ikan teri juga bermanfaat menguatkan dan melindungi gigi dari kerusakan dan lubang.

4.Mencerahkan dan Menghaluskan Kulit

Lemak Omega-3 dalam ikan teri berguna untuk proses pembentukan kolagen dalam tubuh. Apalai dengan adanya kandungan vitamin E dan selenium dalam teri juga sangat baik untuk memberikan perlindungan pada kulit. Makan ikan teri sangat baik untuk mencerahkan dan membuat kulit lebih cerah dan sehat.

Selain yang telah disebutkan di atas, masih banyak manfaat ikan teri untuk kesehatan. Seperti baik untuk menu diet menurunkan berat badan karena ikan ini rendah kalori. Ikan teri juga baik untuk menekan atau menangkal risiko keracunan, meningkatkan kesehatan mata karena mengandung vitamin A.

Olahan Resep Masakan Ikan Teri

Selain dibuat ikan asin, teri bisa diolah dan dibuat menjadi aneka olahan masakan yang enak, lezat, dan bergizi. Berikut ini sejumlah olahan masakan ikan teri yang bisa dibuat.

1.Sambal Ikan Teri

Resep masakan sambal ikan teri juga banyak disukai. Selain rasanya yang unik dan pedasnya yang lebih terasa, sambal teri juga sangat nikmat dimakan hanya dengan nasi hangat tanpa lauk lainnya. Makin lezat jika sambal teri ini dicampur dengan petai, sambal goreng kacang, atau sambal ijo.

2.Pepes Ikan Teri

Pepes ikan teri juga sangat terkenal dan disukai karena rasanya yang sangat enak. Dengan menggunakan bumbu rempah dan bahan tambahan yang dibutuhkan pepes dengan daun pisang sangat khas. Cara memasaknya dengan dikukus juga membuat kandungan gizi teri tetap utuh.

3.Masakan Tumisan Ikan Teri

Masakan tumisan dengan ikan teri merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Ikan teri pun bisa dicampur dengan bahan lain yang diinginkan, seperti dengan daun singkong, kulit melinjo, ataupun bahan lainnya. Masakan pedas juga bisa menjadi opsi yang menarik.

Demikianlah informasi tentang ragam jenis ikan teri beserta manfaat dan resep cara memasaknya yang semoga bermanfaat dan menambah referensi anda.